SMA NEGERI 8 SURAKARTA

Menjadikan peserta didik berkarakter, mandiri, dan berdaya saing global

(0271) 852590

website.sman8solo@gmail.com

Jl. Sumbing VI/49 Mojosongo,

Jebres, Surakarta

Dari Pengetahuan ke Aksi: Upaya Mitigasi Bencana Tanah Longsor di SMA Negeri 8 Surakarta oleh Mahasiswa PLP FKIP UNS 2024

Dari Pengetahuan ke Aksi: Upaya Mitigasi Bencana Tanah Longsor di SMA Negeri 8 Surakarta oleh Mahasiswa PLP FKIP UNS 2024

by | Dec 9, 2024 | Blog

Salah satu faktor terjadinya bencana tanah longsor yakni kemiringan lereng serta kejenuhan tanah karena terlalu banyak air. Di lingkungan SMA Negeri 8 Surakarta ditemui beberapa bangunan di sekolah yang memiliki kemiringan tanah yang cukup rawan, serta tidak adanya tanggul yang dibuat menyebabkan banyak terjadinya erosi (pengikisan tanah) oleh air hujan. Oleh karena itu, penting adanya mitigasi bencana tanah longsor untuk mengurangi resiko yang akan terjadi.

Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) yang sedang melakukan program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) FKIP UNS tahun 2024 di SMA Negeri 8 Surakarta mengadakan kegiatan sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana tanah longsor yang dilaksanakan pada Rabu, 20 November 2024 di ruang kelas X-10 dan halaman sekolah. Kegiatan ini dimulai pukul 16.00 – 17.00 WIB, yang diikuti oleh anggota Palang Merah Remaja (PMR) siswa kelas XI SMA Negeri 8 Surakarta.

Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan edukasi kepada siswa/siswi SMA Negeri 8 Surakarta mengenai bencana tanah longsor, dimulai dari pra bencana, saat terjadi bencana, dan pasca bencana. Hal ini selaras dengan pilar yang diusung dalam SDG’s yakni pilar 4 “Pendidikan Berkualitas”. Pentingnya pendidikan dalam pengurangan resiko bencana sekolah diatur melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 tahun 2019 dalam Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dengan tujuan sekolah mempunyai fasilitas aman, manajemen bencana di sekolah, dan pendidikan pencegahan dan pengurangan risiko bencana.

Kegiatan sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana tanah longsor diawali dengan sesi sosialisasi materi yang mencakup tanda terjadinya tanah longsor, faktor penyebab, daerah yang rawan, proses terjadinya tanah longsor, upaya yang dilakukan selama dan sesudah terjadi bencana, cara menghindari bahaya tanah longsor, tahapan mitigasi bencana tanah longsor, serta upaya penanggulangan bencana. Pada sesi materi ini dilaksanakan di ruang kelas X-10, dengan pemateri yaitu Rhevyana Rhajani Widyasari dan Shoffina Luthfi Radifah (mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP UNS).

“Pertama kami siswa PMR berterimakasih karena telah mengikut sertakan siswa PMR untuk menjadi audience dalam kegiatan sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana tanah longsor. Kedua untuk audience langsung paham mengenai materi yang disampaikan oleh narasumber, karena materi yang dibawakan cukup menarik dalam powerpointnya serta terdapat gambar sehingga dapat menunjukkan tempat terjadinya tanah longsor. Dalam simulasi di lapangan seru dan memberi pelajaran bila terjadi tanah longsor sungguhan, dengan mencari tempat yang aman yang tidak boleh berada di tebing tidak melewati tempat yang longsor tetapi menghindari longsor tersebut.” Ungkap Jason sebagai Ketua Palang Merah Remaja (PMR), siswa SMA Negeri 8 Surakarta.

Setelah kegiatan sosialisasi selesai, siswa/siswi diarahkan menuju depan kelas untuk dilakukan sesi ice breaking dan dilanjutkan kegiatan simulasi mitigasi bencana. Pada kegiatan ini, simulasi mitigasi bencana dipandu oleh Anakita Sascha Aurora Jasmine  (mahasiswa Pendidikan Geografi FKIP UNS) dengan menggunakan peralatan yang sudah disiapkan. Siswa/siswi dibagi menjadi 3 kelompok untuk ditempatkan di tiga lokasi, yaitu di dalam ruang kelas, di tanah lapang, dan di dekat kemiringan tanah. Selanjutnya, siswa/siswi diberikan instruksi kegiatan saat terjadinya bencana tanah longsor. Pada saat kegiatan simulasi dibuat seperti terjadinya tanah longsor dengan menjatuhkan beberapa material batuan dan kerikil, menghidupkan sirine, dan juga para siswa/siswi berlari ke arah tanda titik kumpul. Kegiatan ini selesai pada pukul 17.00 WIB yang ditutup dengan evaluasi dan sesi dokumentasi.

Kegiatan Sosialisasi Simulasi Bencana Tanah Longsor di lapangan

“Acaranya seru dan sedikit menguras tenaga karena terdapat kegiatan lari dari kelas hingga keluar menuju titik kumpul. Keseluruhannya seru, kami para siswa juga senang bisa mendapatkan materi baru dari PPL geografi, mendapat pengalaman yang baru juga. Pada awalnya kami bingung kenapa ada yang melempar batu, ternyata simulasi longsor dari situ.” menurut Ayik siswa yang mengikuti kegiatan simulasi.

Dokumentasi Bersama Setelah Sosialisasi dan Simulasi Bencana Tanah Longsor

Berita Terbaru

No Results Found

The page you requested could not be found. Try refining your search, or use the navigation above to locate the post.